Halaman

Rabu, 06 November 2019

SECTION 3 DASAR PEMEROGRAMAN KOMPUTER

NAMA : MUHAMMAD DERZA ARI PRATAMA
NPM    : 195120039
PRODI : TEKNOLOGI INFORMASI


Pengertian komputer



Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah diprogram. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer meliputi: Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Terdapat 5 generasi dalam sejarah komputer.
Pada umumnya komputer terdiri dari 3 elemen utama, antara lain:
  • Perangkat Keras (Hardware) yang terdiri dari Processor, RAM, Harddisk, Motherboard, dan CPU.
  • Perangkat Lunak (Software) yaitu sistem operasi dan juga berbagai aplikasi yang dimasukkan ke dalam hardware dan bekerja sesuai perintah dari pengguna.
  • Brainware adalah orang yang menggunakan, memakai ataupun mengoprasikan perangkat komputer. Seperti contoh dari brainware yaitu programmer, netter (sebutan untuk orang yang sedang melakukan surfing di internet), serta orang yang sedang menggunakan perangkat komputer. Atau definisi brainware yaitu manusia yang terlibat dalam mengoperasikan atau pemakaian serta mengatur sistem di dalam perangkat komputer.

  • CONTOH DIAGRAM BLOG SISTEM COMPUTER
  • Pengertian Data Komputer

    Data adalah setiap rangkaian satu atau lebih karakter yang diberi makna dengan tindakan (tindakan-tindakan) khusus dalam interpretasi. Data dapat berupa karakter apapun, termasuk teks dan angka, gambar, suara atau video.
    Dalam penyimpanan komputer, data merupakan kumpulan angka yang direpresentasikan sebagai byte berurutan yang terdiri dari bit (digit biner) yang dapat berupa angka 1 atau 0. Data diproses oleh CPU, yang menggunakan operasi logis untuk menghasilkan data baru (output) dari sumber data (input).

    Jenis-Jenis Data Komputer

    Sistem komputer bekerja dengan berbagai jenis data digital. Di awal era komputasi, data utama terdiri dari teks dan angka. Namun di era komputasi modern seperti sekarang ini, ada banyak jenis data multimedia yang berbeda, seperti audio, video, gambar dan grafik. Namun pada akhirnya, semua jenis data disimpan sebagai angka biner.
    Untuk setiap jenis data, ada teknik yang sangat spesifik untuk mengkonversi antara bahasa biner komputer dan bagaimana kita mengartikan data menggunakan indera, seperti penglihatan dan suara.

    Ukuran Data Komputer

    Ukuran data komputer dikelompokkan ke dalam beberapa satuan, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bit (Digit Biner)

    Bit hanyalah terdiri dari serangkaian angka 1 atau 0. Sebuah nilai True atau False. Bit adalah unit data pada komputer yang paling dasar, seperti titik dan garis dalam kode Morse untuk sebuah komputer. Bit juga disebut sebagai bahasa mesin.
    Data apapun yang disimpan pada komputer atau dikirimkan oleh komputer terdiri dari bit. Sebuah program (software) yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (bahasa pemrograman yang dapat dibaca manusia) seperti PHP atau C++ dikonversi ke bahasa mesin (bit) sebelum komputer dapat menjalankannya.
    Bit dapat mewakili apapun yang kita inginkan, mungkin “Yes” atau “No”, tapi bit hanya memiliki dua nilai (1 dan 0). Jadi, untuk mewakili sesuatau/hal yang banyak, kita selalu mengelompokkan bit ke dalam potongan yang lebih besar. Banyaknya bit menentukan suatu jumlah maksimum kombinasi unik dari bit. Misalnya 8 bit memiliki 256 (28) kemungkinan kombinasi yang unik. Masing-masing kombinasi dapat memiliki arti tersendiri yang kita sepakati.
    Pada analogi kode morse, misalkan kita memutuskan bahwa setiap huruf adalah kombinasi dari lima titik dan garis. Yang akan memberikan penerapan pada 32 (25) nilai-nilai kode unik. Itu sudah cukup untuk mewakili 26 huruf abjad dan 6 lebihnya, mungkin untuk tanda baca. (Ini hanyalah sebuah contoh, Kode Morse sebenarnya tidak bekerja seperti itu).

    2. Byte

    Byte adalah unit dasar dari ukuran penyimpanan informasi atau transmisi yang terdiri dari 8 bit. Byte dapat digunakan untuk mewakili huruf dan angka hingga 256. Misalnya,  Byte yang berisi 8 bit 01000101 mewakili:
    • Huruf E di set karakter ASCII, atau
    • Jumlah 69, karena 26 + 22 + 20 = 69.
    Ada banyak hal dimana pola yang sama dari bit dapat mewakili, selama kita semua sepakat tentang representasi atau aturan untuk memahaminya, seperti bagian satu pixel dalam sebuah gambar. Biasanya ada tiga bagian untuk pixel, satu byte untuk merah, satu byte kedua untuk hijau dan satu byte ketiga untuk biru. Semuanya 24 bit, sehingga kita dapat mewakili total 224 atau (sekitar) 16 juta warna.
    Twitter memungkinkan pesan hingga 140 karakter (Byte), sementara SMS (Short Message Service) memungkinkan hingga 160 Byte. Kebanyakan teks email hanya dapat diukur dalam Byte, misalnya, email yang relatif kecil.

    3. KB (KiloByte)

    Kb (KiloByte) adalah unit data yang sama dengan 1024 byte, atau 210. Namun jangan disamakan dengan kilo angka desimal yang berarti 1000 atau 103. Adapun perbedaannya adalah istilah “kilobyte” diciptakan oleh para ilmuwan komputer. Kemampuan 2 tidak cocok dengan 1000, Oleh karena itu menggunakan sistem desimal dalam komputasi biner akan boros.

    4. MB (MegaByte)

    MB (MegaByte) adalah unit data yang sama dengan 1.048.576 byte, atau 220. Mb sama dengan dengan kilobyte kuadrat, 10242.
    Kebanyakan kamera digital membuat gambar yang berada di kisaran MB. Kamera 8 MP (megapiksel) memiliki 8 juta sensor, masing-masing mewakili pixel atau elemen gambar. Setiap pixel menggunakan beberapa nomor bit untuk mewakili beragam warna.
    Sebuah Kamera “true color” memiliki 24 bit (3B) per pixel. Dengan asumsi tidak ada kompresi, masing-masing gambar akan berukuran 24 MB (dalam prakteknya, biasanya kita melakukan kompres gambar sehingga ukuran gambar menjadi antara 2 dan 8 MB).

    5. GB (GigaByte)

    GB (GigaByte) adalah unit data yang sama dengan 1.073.741.824 byte, atau 230. GB sama dengan kilobyte pangkat tiga, 10243.
    Karena perbedaan antara metrik komputer dan metrik desimal, perangkat penyimpanan biasanya diiklankan dengan gigabyte yang disajikan dalam 1 miliar byte bukannya 1.07 miliar byte, sehingga mengecilkan kapasitasnya yang sebenarnya. Hal ini menjelaskan mengapa ada ketidaksesuaian ketika membandingkan ukuran sebenarnya dari hard drive dengan ukuran yang disampaikan.

    6. TB (terabyte)

    TB (TeraByte) adalah unit data yang sama dengan 1.099.511.627.776 byte, atau 240. TB sama dengan kilobyte pangkat empat, 10244, berada di kisaran satu triliun byte atau 1024 gigabyte. Perangkat penyimpanan konsumen biasanya diukur dalam terabyte.

    7. PB (Petabyte)

    PB (Petabyte) adalah unit data yang sama dengan 1.125.899.906.842.624 byte, atau 250. PB sama dengan kilobyte lima, 10245, atau kira-kira satu kuadriliun byte.
    Data Center besar, seperti yang dioperasikan oleh Google, dapat menangani data dengan ukuran PB setiap hari. Microsoft store pada 900 server menangani total data sekitar 14 PB.

    TABEL UKURAN DATA KOMPUTER

    Untuk memahami lebih jelas tentang perbandingan ukuran data, silahkan lihat tabel dibawah:

    NamaSama denganUkuran dalam Byte
    1Bit1 Bit1/8
    2Byte8 Bit1
    3Kilobyte1024 Byte1024
    4Megabyte1024 Kilobyte1.048.576
    5Gigabyte1024 Megabyte1.073.741.824
    6Terrabyte1024 Gigabyte1.099.511.627.776
    7Petabyte1024 Terrabyte1.125.899.906.842.624
    8Exabyte1024 Petabyte1.152.921.504.606.846.976
    9Zettabyte1024 Exabyte1.180.591.620.717.411.303.424
    10Yottabyte1024 Zettabyte1.208.925.819.614. 629.174.706.176


    Kecepatan Data Komputer

    Kecepatan transfer data dapat diukur dalam bit per second (bit per detik), atau dalam byte per second (byte per detik). Satu byte sama dengan 8 bit. Para engineer jaringan menggambarkan kecepatan jaringan dalam bit per second, sedangkan web browser biasanya mengukur kecepatan download file dalam byte per second. Huruf keci “b” biasanya berarti bit, sedangkan huruf besasr “B” mewakili byte. Dalam jaringan, metrik prefiks (misalnya kilo, mega, dan giga) mengacu pada desimal-nya, bukan biner.

    1. bps (Bit per Second)

    bps adalah cara utama dalam menggambarkan kecepatan transfer data komputer beberapa dekade yang lalu.

    2. Kbps (Kilobit per second)

    kbps, atau 1000 bit per second. Kualitas file audio terkompresi (misalnya MP3) biasanya diukur dalam Kbps.

    3. Mbps (Megabit per second)

    Mbps, atau 1.000.000 bit per second. ISP (Internet Service Provider) biasanya mengukur koneksi internet-nya dalam mbps.

    4. Gbps (Gigabit per second)

    Gbps, atau 1.000.000.000 bit per second. LAN (Local Area Network) modern, infrastruktur Internet, dan koneksi internet konsumen di beberapa negara dapat beroperasi pada kecepatan ini.

    Bilangan Biner

    Bilangan biner ialah suatu sistem bilangan basis dua yaitu sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu : 0 dan 1.
    Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh seorang ilmuan yang bernama Gottfried Wilhelm Leibniz (seorang filsuf Jerman keturunan Sorbia dan berasal dari sachsen pada abad ke-17).
    Sistem bilangan ini merupakan dasar dari seluruh sistem bilangan berbasis digital. Sistem biner dapat diubah ke dalam sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Bilangan biner juga biasa disebut dengan istilah bit atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam sebuah komputer selalu berjumlah 8 (delapan), dengan istilah 1 Byte/Bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Beberapa Kkde-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII ( American Standard Code for Information Interchange) menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte seperti ini.
    2=1
    21=2
    22=4
    23=8
    24=16
    25=32
    26=64
    dst…
    CONTOH TABEL BILANGAN BINNER

    Perbandingan Ukuran Unit Data ASCII adalah singkatan dari “ American Standar Code for Information Interchange. ASCII digunakan sebagai Standar yang digunakan pada industri untuk mengkodekan angka, huruf ,dan karakter – karakter kalian pada 256 kode ( 8 bits Binner ) yang dapat ditampung. ASCII sendiri dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu :

                                                                 1.Kode Sistem Taktercetak (non print able system codes) Antara 31
                                                      2. ASCII lebih rendah ( Lower ASCII ) Antara 32 – 137
                                                      3. ASCII lebih tinggi ( High ASCII ) Antara 128 – 255

                                       Tabel Perbandingan Ukuran Unit Data



Jumat, 01 November 2019

SECTION 02 OPERATION SYSTEM


Sistem operasi







Sistem operasi (bahasa Inggrisoperating system; disingkat OS) adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak, serta sebagai jurik (daemon) untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer,[1][2] meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.
Contoh sistem operasi modern adalah LinuxAndroidiOSMac OS X, dan Microsoft Windows.[3]


Pengertian Solaris

Solaris merupakan suatu operasi system turunan asli dari varian kernel Unix yang dikembangkan pada tahun 1969 oleh American Telephone and Telegraph (AT&T). Solaris pada umumnya digunakan untuk menjalankan web server dan database server. Sejak Sun memulai membangun Solaris, pangsa pasar ditujukan untuk perusahaan menengah ke atas (Enterprise). Solaris juga membangun sebuah operasi system yang berfokus pada bagaimana Solaris bisa berjalan dengan baik dan stabil dengan membandingkan operasi system dengan turunan Unix lainnya. Solaris memberikan dukungan pada kemampuan Multiprocessor, bagaimana mengatasi deadlock, bagaimana menjaga dan meningkatkan CPU dan bagaimana teknik memanajemen Memory yang baik. Jika dilakukan perbandingan multiprocessor pada mesin yang sebanding antara Solaris 10 x86, RedHat Enterprise Linux 4, RedHat Enterprise Linux 5 dan Windows  Server 2003 R2. Solaris lebih unggul dalam stabilitas, efisiensi dan juga memiliki kinerja terbaik pada sebuah system operasi.

Dukungan Multiprocessor
Kernel Solaris memiliki kemampuan fully preemtible yang artinya semua thread, termasuk thread yang mendukung aktifitas kernel itu sendiri dapat ditunda untuk menjalankan thread dengan prioritas yang lebih tinggi; memiliki penjadwalan secara soft realtime; mendukung symmetrically multiprocessing yang mengoptimalkan kerja semua processornya dalam tingkatan yang sama, sehingga memberikan kualitas akses yang sama pada hardware computer yang lain dan; mendukung juga user-level multithreading.
Dukungan multiprocessor pertama kali ditambahkan pada kernel Solaris, pengembang lebih mengutamakan pada kemampuan kernel, karena dengan kernel yang stabil, mampu meningkatkan concurrency, dan juga mampu mendukung dan mengontrol lebih dari satu thread dalam satu proses user. Thread sendiri mampu melaksanakan system calls dan menangani page faults secara independent. Untuk membuat kernel mendukung pengoperasian multiprocessor, thread mengontrol untuk menjalankan proses secara bersamaan pada processor yang berbeda. Para pengembang juga ingin kernel yang dibangun tersebut dapat beroperasi secara soft realtime, yang diperlukan untuk mengontrol penjadwalan yang berlebihan dan preemption adalah tindakan sementara pada proses yang sedang dilakukan oleh system computer, untuk melanjutkan proses di lain waktu. Dan preemption ini memungkinan untuk mengeksekusi pada banyak titik proses.
Kernel thread menggunakan resources yang sangat sedikit, dan peralihan kernel threadnya relative sangat sedikit karena tidak memerlukan sebuah perubahan space pada virtual memory. Kernel thread juga memiliki kemampuan fully preemptible dan dapat menjadwalkan berdasarkan prioritas pada realtime. Solaris mampu menggunakan kernel threads untuk memungkinkan asynchronous aktifitas kernel, seperti menulis asynchronous disk. Hal ini menghilangkan berbagai komplikasi dari idle loop dan menggantikannya dengan penjadwalan thread secara independent. Hal ini meningkatkan concurrency karena tindakan yang ditangani oleh CPU terpisah dan memberikan aktifitas pada prioritas asynchronous sehingga dapat dijadwalkan secara tepat. Kernel thread juga menangani interrupt. Jika thread ditemukan interrupt, maka akan menguncinya pada blok-blok yang mengalami interrups tersebut dan memungkinkan untuk menghapus dan mencegah terjadinya deadlock. Karena membuat thread baru setiap kali terjadi interrupt itu sangat memakan waktu, maka kernel menyiapkan bagian-bagian untuk menginisialisasi thread interrupt tersebut, dan ketika interrupt terjadi maka satuan kerja tersebut memindahkannya pada tumpukan thread interrupt.


Diagram Multithreading Levels and Relation ships
  Fitur utama pada multiprocessor kernel Solaris adalah dengan dukungan Lightweight Processes(LWPs). Dukungan LWPs sendiri adalah mendukung beberapa control dari kernel thread pada banyak proses user, seperti yang ditunjukan pada Gambar 2. Mereka berbagi space dengan proses, dan resources proses. Kernel mendukung pelaksanaan LWPs dengan menghubungkan penggunaan kernel thread dengan LWP masing-masing. Tiap-tiap user level library menggunakan LWPs untuk mengimplementasikan user level threads. Hal ini memungkinkan proses user memiliki ribuan thread tanpa membebankan kernel.
1. Deadlocks
            Seperti yang dibahas sebelumnya, kernel Solaris dirancang untuk mencegah deadlocks yang disebabkan oleh thread interrupt. Hal ini dilakukan dengan memblokir thread-thread interrupt, jika ditemukan maka variable sinkronisasi akan terkunci dan menunggu sampai bagian yang critical sudah selesaikan. Strategi penguncian kernel ini digunakan untuk mengunci yang berbasis data. Didalam metode ini, setiap data dilindungi oleh objek sinkronisasi.
            Kernel juga mengimplementasikan pencegahan deadlocks menggunakan penguncian Mutual Exclusion (mutexes) untuk mencegah lebih dari satu thread dari tiap-tiap proses ketika ditemukan penguncian. Ini menghindari race condition ketika mengakses data secara bersamaan. Jika mutex tidak dapat mengatur penguncian tersebut, maka kebijakan pemblokiran defaultnya adalah dengan cara memutari penguncian tersebut ke arah processor. Status ini akan terus berulang jika tidak menjalankan suatu proses dan menghentikan putaran tersebut, maka statusnya pun akan idle. Hal ini memberikan respon yang cepat dengan tingkat overhead yang rendah.
            Deadlocks Detection juga diimplementasikan, deadlocks ini disebabkan oleh hierarchy violations yang mendeteksi pada saat runtime dengan menggunakan mekanisme prioritas inheritance. Karena mekanisme ini tidak mampu mendeteksi semua deadlocks, beberapa deadlocks yang tidak dapat terdeteksi adalah dengan kondisi yang bervariasi.
2. Virtual Memory
            Pada saat booting, Solaris membagi semua memori ke dalam tiap-tiap halaman. Biasanya, membagi 4 kilobyte, dan dapat berkisar hingga 4 megabyte. Solaris menggunakan algoritma LRU Second Chance two-handed untuk sistem virtual memory. Semua halaman diberikan kesempatan kedua bagi suatu halaman untuk berada didalam memory karena halaman yang sudah lama berada di memory mungkin saja adalah halaman yang sering digunakan dan akan digunakan lagi. Hal ini dilakukan oleh thread kernel pada Solaris yang biasa disebut Scanner. Kesempatan kedua itu direalisasikan dengan adanya bit acuan yang diset untuk suatu halaman. Halaman yang lebih dulu diakses berada didepan antrian dan yang baru saja diakases berada dibelakang antrian. Ketika terjadi kesalahan halaman, algoritma ini tidak langsung mengganti halaman didepan antrian tapi terlebih dahulu memeriksa bit acuannya. Jika bit acuannya sama dengan nol, halaman tersebut akan langsung diganti. Jika bit acuannya sama dengan satu, halaman tersebut akan dipindahkan ke akhir antrian dan bit acuannya diubah menjadi nol, kemudian mengulangi proses ini untuk halaman yang sekarang berada didepan antrian.
Scanning dilakukan secara berkala pada sistem dan tergantung pada jumlah free memory. Aktifitas scanner sistem berada di bawah parameter lotsfree(batas parameter untuk memulai paging dari free memory yang tersedia), yang defaultnya adalah 1/64 dari memori utama. Pageout scannerkemudian akan melakukan scanning antara batas tetap slowscan dan fastscan. Jika diperlukan, juga dapat dikonfigurasi untuk menjaga scanner dari penggunaan waktu CPU yang berlebihan.
Setelah memori turun di bawah desfree, yang defaultnya setengah dari lotsfree, akan memicutimer yang akan mencoba untuk mendapatkan rata-rata memori dalam waktu 30 detik di atas desfree.Jika seperti itu maka akan memicu soft swapping. Dalam soft swapping, akan menukar proses yang idle untuk jangka waktu tertentu. Proses standard idle adalah 20 detik.
Jika CPU menghabiskan lebih banyak waktu mengganti halaman daripada melakukanpekerjaan yang berguna (ketika rata-rata selama 30 detik turun di bawah minfree [setengah dari desfree] dan free memory yang saat itu dibawah desfree), maka akan masuk ke dalam swap. Jika terdapat proses yang membutuhkan memory besar dan membutuhkan waktu yang lama maka swap mengambil alih. Bahkan menjalankan pekerjaan yang layak untuk swap keluar dan itu nikmat mengambil pekerjaan yang telah berjalan untuk waktu yang lama atau proses yang telah mengalokasikan jumlah yang relatif besar memori.

Sejarah Singkat Solaris
Pada tahun 1969, engineers dari Bell Labs yang merupakan bagian dari AT&T, membuat operasi system baru yang dibiayai oleh Departemen Pertahanan Amerika. Sistem ini dikenal sebagai Unix, memiliki banyak fitur, namun fitur yang  paling menonjol adalah kemampuan untuk memungkinkan mengakses beberapa user pada waktu yang bersamaan. Pada awalnya, AT&T tidak memperbolehkan menjual perangkat lunak, karena AT&T hanya menerbitkan izin tanpa dukungan teknis pada pihak-pihak yang berkepentingan, salah satunya pada Lembaga Ilmu Komputer University of California, Berkley, yang menggunakan Unix pada tahun 1974. Pada tahun 1977, lulusan U.C. Berkley menciptakan Berkley Software versi pertama yang mendistribusikan Unix. Hal ini menarik Departemen Pertahanan Amerika yang sedang mencari cara untuk mendesentralisasikan jaringan komputernya. Maka bersama-sama mengembangkan cara untuk mendesentralisasikan jaringan dan pada akhirnya tercipta World Wide Web(WWW). Pada tahun 1987 Sun Microsystems dan AT&T bekerjasama dalam satu aliansi untuk mengembangkan Unix System V Release 4(SVR4). Sejak saat itu Sun memperbaiki dan mendukung OS Solaris yaitu dengan menambahkan lebih banyak lagi fitur-fitur baru, termasuk untuk arsitektur komputer 64-bit. Versi minor SunOS yang dirilis oleh Sun disertakan dalam penamaan Solaris, misalnya Solaris 2.4 yang merupakan SunOS 5.4. Namun setelah versi Solaris 2.6, Sun menghilangkan angka “2” di depan kodifikasi versinya, sehingga rilis berikutnya SunOS 5.7 dinamakan sebagai Solaris 7 dan rilis terakhir adalah Solaris 11. Oracle saat ini merilis Solaris 11 Express untuk platform SPARC dan x86, Oracle Solaris sendiri dapat berjalan pada lebih dari 1.000 sistem dari produsen terkemuka dan memegang ratusan rekor dunia pada Oracle’s Sun x86-based X-series server dan SPARC-based T-series dan M-series servers. Oracle Solaris 11 Express memberikan keamanan, pengelolaan dan kinerja yang profesional IT.
Berikut secara jelas perkembangan Solaris dalam kurun waktu sebagai berikut :

  1. 1965       : Bell Laborotaries bergabung dengan MIT dan General Electric mengembangkan Multics.
  2. 1970       : Ken Thompson dan Dennis Ritchie mengembangkan UNIX.
  3. 1965       : Bell Laborotaries bergabung dengan MIT dan General Electric mengembangkan Multics.
  4. 1970       : Ken Thompson dan Dennis Ritchie mengembangkan UNIX.
  5. 1971       : Versi B-Language dari sistem operasi jalan pada PDP-11.
  6. 1973       : UNIX ditulis ulang dalam bahasa C.
  7. 1974       : Thomson dan Ritchie mempublikasikan paper dan memacu antusiasme yangbesar terhadap UNIX di kalangan akademisi. Berkeley mulai mengembangkan BSD.
  8. 1975       : Versi license pertama UNIX BSD diluncurkan.
  9. 1979       : Bill Joy memperkenalkan "Berkeley Enhancements" sebagai BSD 4.1.
  10. 1982       : AT&T pertama kali memasarkan UNIX. Sun Microsystem berdiri (Sunsingkatan dari Stanford University Network). Di perusahaan inilah Bill Joy sangpengembang UNIX BSD bergabung.
  11. 1983       : Sun Microsystem memperkenalkan SunOS‡ 1984  : Sekitar 100.000 situs UNIX tersebar di seluruh dunia.
  12. 1988       : AT&T dan Sun mengawali pekerjaan pengembangan SVR4 (System VRelease 4) yang merupakan versi gabungan dari UNIX (BSD & System V).
  13. 1988       : OSF (Open Software Foundation) dibentuk, kemudian sebagai counternyaAT&T, Sun, Data General, dan Unisys membentuk UI (UNIX International).
  14. 1989       : AT&T meluncurkan System V, release 4.
  15. 1990       : OSF merluncurkan OSF/1.
  16. 1992       : Sun memperkenalkan Solaris, yang berbasis System V, Release. SunOSyang berbasis BSDF UNIX, akan di nonaktifkan.
  17. 1993       : Novell membeli UNIX dari AT&T.
  18. 1994       : Solaris 2.4 tersedia.
  19. 1995       : Santa Cruz Operation membeli UNIXware dari Novell. SCO dan HP mengumumkan kerja sama untuk mengembangkan UNIX versi 64-bit. Solaris 2.5 tersedia di pasaran. Pada tahun ini juga Linux, versi UNIX yang ditulis oleh Linus Tovalds secara aktif dikembangkan dan mengalami perkembangan yang pesat dengan berkemban
  20. gnya Internet di mana komunitas developer dapat dengan mudah saling berhubungan secara online.1997       : Solaris 2.6 tersedia di pasaran.
  21. 1998       : Solaris 7 tersedia di pasaran.
  22. 2000       : Solaris 8 tersedia di pasaran.
  23. 2001       : Solaris 9 Beta testing Q3.
  24. 2004       : Solaris 10 diluncurkan di pasaran. Pada versi ini Sun berencana untuk menjadikan Solaris sebagai open source. Pada versi ini Solaris dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang jalan pada Linux secara native. Pada versi sebelumnya, untuk dapat menjalankan aplikasi yang jalan di Linux pada Solaris harus diinstall suatu package yang disebut Janus dan dijalankan sebagai suatu service.
  25. 2011       : Solaris 11 diluncurkan di pasaran.

Sun Microsystem Inc. Memegang peranan penting pada perkembangan Sun Solaris. Pada bulan Januari 2010, Sun Microsystem melakukan akuisisi pada Oracle, maka Solaris dikenal sebagai Oracle Solaris. Solaris mendistribusikan source codenya dibawah licensi Common Development and Distribution License (CCDL). Oracle juga akan memulai program mitra teknologi yang telah dilakukan pada produk-produk lainnya dengan nama Oracle Technology Network (OTN) yang memberikan akses serta izin atas source code solaris tersebut.

 Kelebihan dan kekurangan solaris 

 1. Kelebihan :
  • Free redistribution, setiap user bisa membeli atau memberikan secara bebas software tersebut oleh dirinya sendiri atau sebagai bagian dari kumpulan distributor. Derived works, setiap orang bisa mengubah kode dan mendistribusikan kembali untuk umum.
  • No discrimination, kode disediakan untuk semua orang agar bisa dikembangkan.
  • ZFS adalah Fasilitas Restore Mirip seperti feature Restore di sistem operasi Windows.
  • Banyak tool observasi dan debugging, misal seperti tool monitoring system, modular debugger (MDB), dynamic tracing (D-Trace).
  • Memiliki beberapa bentuk virtulasasi, selain virtualisasi pada tingkat system operasi seperti virtualisai pada Solaris Zone, OpenSolaris juga mendukung virtualisasi untuk Xvm hypervisor, Logical Domains (LDoms), virtualbox dan bisa juga jalan pada VMware dan beberapa framework virtualisasi yang lainnya.
  • Mempunyai tingkat skalabilitas yang tinggi. OpenSolaris dapat berjalan pada single prosesor maupun multiprosesor dengan ratusan CPU dan RAM dengan ukuran terabyte.
  • Integrasi AMP stack (Apache, MySQL, PHP) untuk menjalankan web server.
  • Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client, pembangunan Java.
  • Solaris bisa dijalankan di atas prosesor yang berspek x86,x64 dan SPARC.
 2. Kekurangan :
  • Harga sistem operasi komersil yang mahal (versi berbayar).
  • Kepantasan inovasi Linux lama kelamaan memberi kesan kepada sistem Unix komersil.
  • Sistem operasi Unix versi "hampir" percuma tidak sebaik sistem operasi Unix komersil.
  • Driver hardware yang kurang baik.






SECTION 3 DASAR PEMEROGRAMAN KOMPUTER

NAMA : MUHAMMAD DERZA ARI PRATAMA NPM    : 195120039 PRODI : TEKNOLOGI INFORMASI Pengertian komputer Komputer  adalah alat ...